13 september 2009

wahh,sebenernya saya bingung,antara jadi mem-post entri ini atau tidak,soalnya udah lama banget ini ditulis dan tersimpan di draft. tapi daripada nanggung,yaudah deh jadilah saya post,heheh.
berbulan-bulan yang lalu saya menulis ini:



minggu yang lalu, dan beberapa hari sebelum seminggu yang lalu..

rasanya hidup yang saya jalani ini ga berarti. stagnan, monoton, gitu2 aja.. hari-hari ini membosankan. ga ada hiburan. sama sekali. apalagi masih puasa, adaaaaa aja pikiran yang ga karuan. ah, tapi saya pikir mungkin ini ujian di bulan puasa. saya harus belajar banyak sabar..
tanggal 12 september. hari ini hari sabtu, hari terakhir saya ketemu sama temen2 sebelum liburan menjelang idul fitri dan hari ini pula ada bubar kelas. saya sangat berharap pada hari ini. setidaknya karena momen penting, hari ini bisa membuat saya ceria. satu hari penuh ini saja. tapi entah kenapa rasanya ga ada tanda2 keceriaan. yang ada, tambah membosankan! oke, sabar lagi.. saya coba ikut suasana. ah, agak surprise juga, ternyata temen2 inget kalo besok hari ulang tahun saya, tanggal 13 september. sweet, makasih.. makasih juga buat kado-kadonya. tapi itu juga ga bikin saya ceria. yang ada khawatir dan cemas..

hari ini, minggu 13 september 2009
pas saur..
ada 4 buah kado. menarik. manis. sayang ngebukanya, gamau ngerusak. hahaha, segitunya. tapi serius. ga ada kado yg 'rusak parah'. saya buka satu2 kadonya. hahaha, sapi semua. dominan.. sweet.. makasih juga buat 'pemberi', ucapannya juga. tapi kado seperti itu benruknya udah biasa didapet orang-orang, selain saya pun. ada kado yang mungkin kali ini, di hari ulang tahun saya yang ke 17 ini adalah kado yang paling berarti buat saya..
keempat kado itu saya bawa turun keluar kamar, saya coba abadikan gambarnya. hahaha, ya emang niat sih, entah kenapa. tiba2 ibu saya masuk kamar. ah kegeeran aja, jangan2 mau nambahin kado juga. hehe. eh taunya emang bener. tapi kado dari ibu saya amat sangat berbeda, ga ada duanya. kado dari orang lain boleh indah, berwarna-warni, lucu. tapi saya dapat bungkusan koran dari ibu saya. kalau saya tega bilangnya (ga tega sih), kaya bungkusan koran yang dalemnya ada piring pecah! hmm.. unik sekali ibu saya ini ya! hahaha.. setelah itu, kelima kado saya bawa lagi ke kamar. saya buka satu2. kado dari ibu saya yang terakhir dibuka. disitu saya temukan jaket berwana merah (love this colour) dan ada secarik kertas. sebuah puisi. yang isinya seperti ini:



Rinjani, 13 September 1992
Minggu, pukul 03.00 ..

Kala itu..
Menjelang Bundamu melahirkanmu..
Bundamu sedikit "sotoy"..
Meminum air rumput "fatimah" dari Makkah Al-Mukaramah
Maka..
Terjadilah kontraksi yang terus menerus
Tidak sama dengan kata teori..


Detik-detik yang menegangkan..
Mulasnya sampai ke ubun-ubun
Dalam benakku..
Apakah aku selamat..
Bayiku pun selamat.. atau
Aku mati sebagai sahid..


Subhanallah..
Seiring berkumandangnya Adzan shubuh
Bundamu melahirkanmu..
Bayi agak hitam itu..
Bayi agak sipit itu..
Bayi yang "kugendong kemana-mana itu"
Kami berinama:
"Silmi Azka"
Penggalan dari QS Al-Baqarah..
Tengoklah QS:2:208!
Tidak sembarangan!



Dan..
Tumbuh-kembanglah kamu..
Bundamu merasa tidak mudah mendidikmu..
tiap kali..
"Tear drops rolling down on mu face"..
I remember the day..
Mulas yang sampai ke ubun-ubun itu..



Kini..
Bayi itu
Tidak hitam lagi..
Tidak sipit lagi..
17 tahun sudah
Bergembira dan bersyukurlah
Wahai jiwa yang sedang berulang tahun
Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Dengan takdirnya..
Telah Ia genapkan usiamu pada yang ke 17 tahun..



Namun bersedih dan waspada pula lah..
Wahai jiwa yang sedang berulang tahun..
Tidak ada kepastian
Bahwa esok hari
Engkau masih bisa mendapati mentari pagi..



Pesan Bundamu..
Tengoklah Al-Baqarah itu..
Ber-Islam tidak selangkah-selangkah..
Mungkin saat ini...
Kamu masih seperdelapan
Atau seperenambelas..
Suatu saat nanti...
Islam-mu meneyeluruh..



No more "tear drops rolling down on my face"..
Kecuali
Air mata kebahagiaan
Air mata kebanggaan
Air mata keharuan
Air mata syukur..
Bundamu mempunyai anak
Bernama SILMI AZKA
"SELAMAT ULANG TAHUN.."
Semoga Allah meneyhatkanmu
Semoga Allah meringankan bebanmu
Semoga Allah memudahkan urusanmu
Semoga Allah mengabulkan permohonanmu
Amin..


Bundamu


ketika saya membaca puisi itu,ungkapan hati seorang ibu,tangan saya bergetar,air mata ga bisa berhanti membasahi pipi.. apalagi ketika membaca suruhannya untuk membuka kitab suci,rasanya tangan saya ini tidak pantas untuk menyentuhnya,karena terlalu banyak kejahatan yang menutupi kebaikan yang ada dalam diri saya. semakin basahlah muka ini,pas baca potongan ayat itu..


selama ini,selama kita semua mencari jati diri kita,sebenarnya orangtua selalu memperhatikan kita,mengawasi kita,mendoakan kita,bangga akan kita. namun apa pernah kita memikirkan itu semua secara detil?? kadang kala,saya sendiri pun lebih mengutamakan ego,dari pada berpikir positif tentang orangtua. ketika kita menuntut sesuatu yang mungkin menurut orangtua kita itu tidak pantas kita dapat atau belum saatnya kita mendapatkan apa yang kita tuntut,yang kita lakukan sebagai anak pasti ngedumel,ngambek,bentak-bentak,ngelawan. pasti kan?atau cuma saya aja??ahhh gamungkin,saya yakin kalian yang membaca ini pasti pernah walaupun satu atau dua kali. tapi,ketika kita telah menginjak usia yang menuju dewasa,ya saya rasa umur 17 tahun itu adalah saat ketika kita harus mengemban tugas yang lebih berat dan lebih bertanggung jawab atas diri kita sendiri,kita harus bisa menyikapi arti dari kehidupan ini,arti dari saling berbagi dengan sesama,arti dari sebuah keluarga,arti dari diri sendiri,arti dari kasih sayang dan cinta yang tersirat dalam hidup ini. karena dikemudian hari nanti,saat kita sudah benar-benar dewasa,disitulah kita akan mengahadapi kejamnya hidup yang sesungguhnya.

jadiiii,sekarang,yang ngerasa punya dosa banyak kepada siapapun,termasuk saya,minta maaf gih!udah gede tau,hahaha. lewat postingan ini,saya mohon maaf kepada semuaaaaaaa yang pernah tersakiti oleh saya,mau itu dari ucapan atau perbuatan,langsung atau tidak. semoga kita bisa menjadi orang yang lebih sering introspeksi diri dan bermanfaat bagi orang lain.
aminn..

HELL-O no judge. no scream. no cry. no smile. just READ IT!
Animated Pictures Myspace Comments
MyNiceProfile.com

Labels

my tail