true words: truth

Tampilkan postingan dengan label truth. Tampilkan semua postingan

there's not the end, but begining

when you feel selfish to your own life and lives of others

you may not realize it if you've made a mistake

haha, maybe you think you just want to justify the lives of others

but you're wrong

and when you knew it, I figured, would "sorry" is what you say

right?

OK, we know each others if the humans can only make a mistake, well, understand each other

we are equally promissing, right?

yes I remember. and since that moment I will try my best to be consistent

and it turned out that way of life feel lighter

feels more comfotable,

calm,

and beautiful..

but do you know,

though any hard, as hard as any, when we get a crash that was so sick

oh, whatever and in whatever form

it's doomsday, right?

like ending your life forever

but really it is the end?

Oh, did not seem..

although the collision was so loud, poignant, and painfull

but look around you

they may be more fortunate

and there may be a less fortunate

this life has been governed by fair

be thankful because there's people around us, dear..

thanks,

yes, they will evoke the spirit of our lives

and although today is the hardest moment in my life

I believe this is not the end

but the begining of consistency that i had once promised to my self

do not forget to come back for sometime longer,

haha, but it will not be felt, will very briefly

now can only find bits that are still hidden,

could take back what is lost,

or looking for new chips..

greetings and love,

warm hugs..

for all loved ones.

bayangan

jadi,
tempat dimana kita berpijak,memang penuh kepalsuan. semua orang juga pasti pernah menampakkan sisi gelapnya,tidak terkecuali saya. ya,karna saya hanya manusia,dan ksesesatan itu selalu mudah dilakukan oleh setan. jadi,
semua kekhilafan itu kadang-kadang tidak tersadari datangnya kapan,bagaimana,dan seperti apa.

di dunia yang fana ini,kita hanya sementara. hanya untuk mencari persediaan di kehidupan kekal nanti. dengan iman,kan?
kebiasaan yang dilakukan manusia adalah berbuat kesalahan. tapi disamping itu,dosa-dosa hanya bisa diminta ampunannya kepada Tuhan,kan? betul?

ya,ya,Tuhan memang sempurna. Dia pasti memaafkan manusia,sekalipun makhluknya yang satu ini berlumur dosa yang,yang sulit sekali rasanya dimaafkan oleh sesamanya. beruntungnya saya,mungkin,pernah merasakan itu.

manusia memang bukan Tuhan,tapi manusia biasa,ya seperti kita semua ini lah,makhluk yang sama seperti Nabi,kan? jadi kita ini sebenarnya bisa saling memaafkan,kan? tapi,
tetap saja kita bukan Nabi,
tidak bersifat seperti Nabi,
tapi kita memang harus mengikuti Nabi,
tapi,
kita BUKAN Nabi..

salah itu wajar,
ya memang wajar.
saling meminta maaf dan saling memaafkan itu ada saatnya,
ya,saya percaya itu ada.

TAPI,
kalau hati selalu diisi kecurangan?
buruk sangka?
pengabaian?
pengkhianatann?

dan,
kalau iya,oke,kita saling memaafkan yaa :)
but that mistakes happen AGAIN?
and AGAIN?

ada berapa stok sih sabar itu?
kalau saja ada tempat untuk BERBAGI kesabaran,well,
saya akan sangat mudah percaya kepada sesama,dan ya,saling memaafkan.
tau,
tau,itu kewajiban sebenarnya.tapi,HELL-O,apa ada yang mengerti maksud saya??
ada yang pernah merasakan ini??
pernah merasakan hidupmu dipenuhi dengan kekecewaan?kepercayaanmu terenggut berulang kali,hanya untuk memberikan kesempatan kepada sesamamu yang telah menyianyiakan itu?

yah,yaaa,
sesama kita memang saling berbeda.tapi,
ucapan maaf,MAAF,itu sebenarnya tidak berarti.
sebenarnya yang berarti itu,
kekonkritan dalam kenyataan.

jadi,
selama hidupmu,
sebenarnya yang berperan hanya bayanganmu,atau,
itu memang dirimu?
sungguh sulit dimengerti,memang.
ini hanya dunia fana.hanya ada aturan Tuhan.
yang tak terlihat nyatanya.sementara.